Senin, 27/03 FTIK melaksanakan Benchmarking ke UIN Alauiddin Makassar. Turut hadir dalam kegiatan ini Dekan FTK (Dr. H. A. Marjuni, S.Ag., M.Pd.I), Wakil Dekan I (Dr. M. Shabir U., M.Ag), Wakil Dekan II (Dr. M. Rusdi, M.Ag), Wakil Dekan III (Dr. H. Ilyas, M.Pd., M.Si), serta Kabag TU (Drs. Saharuddin). Selain itu turut hadir pula Kaprodi PPG, Sekprodi PPG, Kaprodi PIAUD, Sekprodi PAIUD, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab, serta Sekprodi Pendidikan Biologi. Adapun rombongan dari FTIK IAIN Palangka Raya yaitu Dr. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd (Dekan FTIK), Mulhimah, M.Pd.I (Kabag TU), Slamet Riyadi, M.Kom (Tim PPG), serta M. Abdul Malik, M.Pd (Tim PPG).
Dekan FTK UIN Aalauddin menyampaikan terimkahasih untuk kunjungan PPG FTIK IAIN Palangka Raya. Dekan FTK juga menyampaikan beberapa hal penting dalam kepemimpinannya diantaranya selalu mengagendakan rapat setiap selasa minggu pertama untuk setiap bulannya. Untuk memaksimalkan pelayanan, pejabat struktural (Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, serta Sekprodi) tdk dibebani membimbing skripsi. Sehingga memiliki waktu yang cukup.untuk mengelola tugas struktural. Pengelolaan keuangan di UIN Aalauddin sdh cukup baik, tidak ada dana/keuangan yg terparkir di FTK. Dana yg diajukan ke rekorat akan langsung ditranfer kepada dosen atau tendik yg dituju. Sistem informasi berbasis IT sdh cukup baik, sehingga dapat dilihat arus uang masuk dan keluar secara realtime. Hal ini jg turut menjadikan UIN Aalaudin mendapakan penghargaan dari kemenpan RB sebagai PTKIN terbaik dalam pengelolaan BLU.
Pendapatan universitas terdiri dari pendapatan akademik dan non akademik. Pendapatan akademik yaitu UKT. Sedangkan non akademik yaitu parkir,kantin, asrama, dan hotel. Sebagai penutup dalam sambutannya, dekan FTK menyampaikan komitmen kerjanya yaitu kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas.
Dalam kunjungan ini, rombongan PPG FTIK IAIN Palangka Raya juga diajak untuk melihat langsung gedung terpadu PPG UIN Alauddin. Gedung ini terdiri dari 4 lantai. Lantai 1 difungsikan sebagai kantor/sekretariat dan ruang pertemuan (ballroom). Ruang pertemuan cukup luas dan diperkirakan dapat menampung 2000 an peserta, biasanya digunakan untuk yudisium peserta maupun rapat koordinasi PPG untuk wilayah Indonesia Timur. Gedung ini juga dilengkapi lift untuk berpindah antar lantai.
Pada lantai 2 difungsikan sebagai tempat tidur/asrama peserta maupun tamu PPG. Kapasitas yang tersedia sekitar 400 an tempat tidur. Selama ini juga sudah difungsikan untuk menerima tamu/tim pengawas UP. Pada lantai 3 difungsikan sebagai ruang kelas yang dilengkapi dengan peralatan microteaching.
Lantai 4 difungsikan sebagai ruang laboratorium komputer dengan spesifikasi yang cukup baik. Komputer yang disediakan sekitar 400 an unit yang dilengkapi dengan UPS dan akses internet. Lab ini juga sudah difungsikan sebagai pengawas kegiatan UP pada periode-periode sebelumnya.
Dalam kunjungan ini, rombongan PPG IAIN Palangka Raya juga mempelajari bagaimana proses pembangunan gedung, mulai dari sumber dana, desain, hingga pemanfaatan setiap sudut ruang dari gedung ini. Harapan dari kunjungan ini nantinya PPG IAIN Palangka Raya juga dapat membangun gedung sendiri, yang dapat memperlancar kegiatan PPG. Selama ini PPG masih menumpang di gedung pasca sarjana, sehingga kurang optimal dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatannya. (Slamet R)