Palangka Raya, 26 Juni 2023 – Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Palangka Raya tengah menggali ilmu melalui perkuliahan modul pengembangan perangkat pembelajaran. Modul ini mencakup sejumlah materi kunci seperti KOSP, CP TP ATP, Modul Ajar, Asesmen, dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran menjadi bagian integral dari kurikulum PPG, bertujuan untuk melatih mahasiswa menjadi pendidik yang handal dan mampu menghadapi dinamika pendidikan masa kini. Salah satu materi yang tengah dipelajari adalah Konsep Dasar Strategi Pembelajaran (KOSP), di mana mahasiswa mendalaminya untuk memahami berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.
Selain itu, materi Critical Point (CP) TP ATP turut menjadi fokus dalam pembelajaran. Mahasiswa PPG IAIN Palangka Raya diajak untuk memahami titik-titik kritis dalam proses pembelajaran dan mampu mengidentifikasi solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul.
Modul Ajar menjadi landasan penting dalam mempersiapkan calon guru profesional. Mahasiswa belajar untuk merancang modul ajar yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Penguasaan konsep ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Asesmen juga menjadi bagian krusial dalam proses pengajaran. Mahasiswa diajak untuk memahami berbagai teknik asesmen yang dapat mengukur pencapaian peserta didik secara objektif. Hal ini bertujuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung perkembangan siswa.
Selain itu, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menjadi pilar utama dalam pengembangan kompetensi mahasiswa. Melalui PTK, mahasiswa PPG IAIN Palangka Raya diajak untuk menjadi peneliti di kelas, menerapkan berbagai inovasi pembelajaran, dan melakukan evaluasi terhadap dampaknya.
Dosen dan instruktur PPG di IAIN Palangka Raya menegaskan bahwa penguasaan materi modul ini bukan hanya sebatas pengetahuan teoritis, tetapi juga implementasi dalam praktik pembelajaran di lapangan. Melalui pendekatan pembelajaran yang holistik, diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan konsep-konsep ini dalam pembelajaran sehari-hari mereka, memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. (*bri)
