Palangka Raya – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan pendidikan yang berkeadilan dengan menyediakan fasilitas ramah difabel. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya fakultas dalam mewujudkan kampus inklusif yang memberi ruang setara bagi seluruh mahasiswa tanpa terkecuali.

Salah satu fasilitas yang kini tersedia adalah jalur landai (ramp) yang dilengkapi dengan pegangan tangan di area gedung fakultas. Ramp ini memudahkan mahasiswa pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, maupun pengunjung dengan keterbatasan fisik agar dapat mengakses ruang perkuliahan dengan lebih mudah dan aman.

Selain akses fisik, FTIK juga menyediakan kursi roda yang ditempatkan di ruang tunggu utama fakultas. Kursi roda tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu oleh mahasiswa atau tamu yang membutuhkan. Ruang tunggu juga ditata dengan nyaman, dilengkapi sofa, rak majalah dan surat kabar, serta informasi nilai budaya kerja Kementerian Agama sebagai pengingat nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan keteladanan.

Dekan FTIK UIN Palangka Raya menegaskan bahwa penyediaan fasilitas ini tidak sekadar memenuhi standar sarana prasarana, tetapi juga wujud kepedulian terhadap hak-hak mahasiswa difabel. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap mahasiswa merasa dihargai, didukung, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” ungkapnya.

Langkah FTIK ini sejalan dengan visi UIN Palangka Raya untuk menjadi perguruan tinggi Islam yang unggul, inklusif, dan berdaya saing. Fasilitas ramah difabel diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa difabel, sekaligus menjadi teladan bahwa pendidikan tinggi harus bisa diakses oleh semua kalangan.

Dengan adanya dukungan fasilitas ini, FTIK UIN Palangka Raya menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya tentang ruang kelas dan kurikulum, melainkan juga tentang memberikan akses yang adil dan manusiawi bagi semua peserta didik.

By Admin