(31/07/2023) – Gugus Penjaminan Mutu (GPM) IAIN Palangka Raya menyampaikan hasil monev tentang pelaksanaan Lokakarya Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). dalam forum rapat ini dihadiri oleh Dekan FTIK, Wakil-wakil Dekan, dan perwakilan dari GPM masing-masing Prodi. Salah satu perhatian utama dalam evaluasi ini adalah masih banyaknya sekolah mitra atau lokasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa yang berakreditasi C. Padahal, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, sekolah yang digunakan untuk pelaksanaan PPL PPG seharusnya memiliki peringkat akreditasi minimal B guna memastikan pengalaman yang sesuai standar dan lebih bermutu.

Kendala ini terutama ditemukan di daerah-daerah yang minim sekolah berakreditasi B. Untuk mengatasi hal tersebut, tim penyelenggara PPG bersama dosen pembimbing menyarankan mahasiswa untuk mencari sekolah lain yang memenuhi kriteria tersebut. Selain itu juga bahwa terdapat beberapa sekolah belum sepenuhnya menerapkan Kurikulum Merdeka. Padahal, pendekatan Kurikulum Merdeka Belajar sudah menjadi standar dalam pelaksanaan Lokakarya PPG .
Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi bahan evaluasi penting untuk perbaikan di gelombang PPG berikutnya. GPM menyarankan agar pendampingan lebih intensif diberikan kepada peserta PPG, sehingga meskipun sekolah mitra belum menerapkan Kurikulum Merdeka, para peserta tetap memiliki pemahaman yang mendalam mengenai konsep dan penerapannya dalam pembelajaran. Dengan langkah ini, diharapkan mutu pelaksanaan PPG dapat terus meningkat dan menghasilkan guru profesional yang kompeten.